Monday 7 May 2018

KKN - PPM 2017 STP NHI BANDUNG

JOB TRAINING IS DONE!!
Selanjutnya adalah KKN - PPM (Kuliah Kerja Nyata - Pengabdian Pada Masyarakat). Semester 7 gue sibuk banget shay!! Kegiatan KKN - PPM ini adalah salah satu kegiatan untuk program sarjana yang ada di STP Bandung. Jadi dalam kegiatan ini, 3 prodi sarjana digabung jadi satu kelompok (SAK, SIP, SDP) dan melakukan kegiatan KKN - PPM dengan menyusun program kerja sedemikian rupa.
Jadi program kerjanya itu ga akan jauh-jauh dari kenyataan yang ada di lokasi tentang pariwisatanya. Yaa intinya sih kita ingin memberikan hal yang terbaik untuk masyarakat sekitar, berbagi ilmu tentang pariwisata yang udah kita dapetin selama di kampus.

Gue berangkat tanggal 22 Oktober 2017 untuk KKN - PPM ke salah satu desa wisata yang ada di Ciwidey, yaitu Desa Alamendah. Sebelumnya perwakilan dari anggota kelompok Alamendah melakukan survey desa sekaligus cari rumah warga yang bisa kita sewa selama satu bulan. Dan jujur, perwakilan dari prodi SAK sama sekali ga ada yang bisa ikut karena kita semua masih sibuk dengan Job Training, jadi kemaren itu diwakilin sama temen kita dari SDP dan SIP. Yaa alhamdulillahnya kita dapet rumah warga sekitar yang lumayan lah yaa.

Hari pertama wajib banget buat kenalan sama petinggi-petinggi desa, biar kalo ada apa-apa jadi gampang. Then, 2 hari kemudian kita memutuskan untuk minta ijin ke kantor desa untuk dikasih akses gratis masuk ke Kawah Putih, Ranca Upas dan Punceling Pass. Itu adalah salah tiga dari destinasi yang ada di kawasan Desa Alamendah. Tujuan KKN - PPM kita sebenernya lebih ke promosi sih. Karena menurut kita masih banyak masyarakat diluar sana yang belum tau nama desa Alamendah. Mereka pasti tau Kawah Putih dan Ranca Upas, tapi mereka belum tau kalo 2 destinasi itu termasuk dalam desa wisata Alamendah. Jadi yaa, kita bikin rencana sedemikian rupa untuk take video dan blablabla.
Kawah Putih
Ranca Upas
Punceuling Pass
Akhirnya kita dapet deh tuh surat ijin masuk secara gratis ke 3 destinasi yang udah gue sebutin, dan tanpa basa-basi kita langsung take video. By the way, Punceuling Pass tempat apa sih? Nahh tempat ini tuh tempat untuk berendam air panas dan masih terbilang baru banget. Dan ternyata disana ada puncak yang bisa kita datengin, yaa kemaren itu sih kita itung-itung tracking sore-sore hahah, nama tempatnya Bukit Keraton. Entah kenapa dinamainnya itu. Akhirnya kita coba deh tuh naik ke atas dan memang tracknya sulit banget, serem. Yang mau tau kayak gimana kegiatan kita di Punceuling Pass, bisa cek video dibawah ini yaaa


Yaa cukup ga cukup sih waktunya, kita tetep harus cari atraksi lain yang dimiliki desa ini. Setelah itu kita di oper untuk ketemu perwakilan desa untuk jadi orang yang bisa kita mintain tolong, ada Kang Wendy sama Kang Apep. Dua-duanya baik, tapi kadang PHP, ngeselin gitu hahah. Tapi mendekati beberapa hari sebelum kita pulang ke Bandung, kita sempetin deh tuh makan-makan bareng sama mereka. Asik lahh~

Produk utama yang desa Alamendah punya yaitu strawberry. Hampir seluruh masyarakat desa ini berprofesi sebagai petani dan pedagang, dan rata-rata mereka punya tanaman atau kebun straberry sendiri loh. Bahkan rumah yang kita sewa aja halaman depannya kebun strawberry. Wagelaseeehhh!!
Dan strawberry itu mereka olah jadi berbagai jenis makanan, ada dodol strawberry, teng-teng, cokelat, strawberry stick, bola-bola manis bahkan sampe sambel strawberry. Asli sih, banyak banget loh produk yang mereka punya. Setiap home industry punya produknya masing-masing.  Nahh, salah satu program kerja dari SAK yaitu Cooking Demo. Kita mengundang ibu-ibu yang ada di desa tersebut untuk dateng di acara yang kita bikin. Acaranya simple sih, santai dan ga gimana-gimana. Pematerinya atau chefnya sendiri adalah wali kelas gue, Pak Erfin yang sekaligus dosen pembimbing untuk KKN - PPM kelompok desa Alamendah. Beruntungnya kita yaa! Hahah.
Di Cooking Demo ini kita ngasih 3 menu, 2 menu dari Pak Erfin (Strawberry Cup Cake & Strawberry Crepes) dan 1 menu dari kita (Strawberry Parfait). Pokoknya menunya segala strawberry, kenapa? Karena kita mau mengembangkan apa yang sudah mereka punya, yaitu Strawberry.
Cooking Demo is done!
Before we going home.
Ga cuman itu, desa Alamendah juga punya kopi luwak sendiri sekaligus dengan penangkaran luwaknya. Dan kita pikir, sayang banget kalo ga kita promosiin dan bikin videonya. Untuk yang mau liat hasil videonya bisa langsung cek dibawah ini yaaa

Di desa Alamendah juga ada home industry pembuatan boneka, yang lebih terkenalnya sih boneka strawberry tapi kenyataannya banyak juga kok boneka-boneka lainnya. Selain itu kita juga dateng ke tempat penangkaran sapi untuk tau gimana caranya merah sapi dan beberapa temen gue ada yang langsung nyobain susu sapi yang masih murni, gue sih ga berani parah emang hahahh.

Oiyaa disana kita juga punya proker untuk sosialisasi tentang pariwisata di salah satu sekolah yang ada disana yaitu SMPN 1 Rancabali dengan audiencenya perwakilan dari setiap angkatan, jadi ada yang kelas 7, 8 dan 9. Awalnya kita takut salah pilih, karena sebelumnya kita maunya sosialisasi ke anak-anak SD tapi karena kang Apep ternyata adalah seorang guru di sekolah tersebut, jadi yaa kita memanfaatkan kemudahan yang ada aja. Dan ternyata pas hari H, wagelaseeehhh anak-anaknya seru banget. Apa yang kita takutkan ga terjadi. Semuanya berjalan lancar dan mereka semua seneng. Bahkan seminggu kemudian, mereka pada main ke rumah kita, rame banget. Mereka cerita, katanya ada sosialisasi dari kampus lain yang dateng ke sekolah mereka tapi mereka ga suka karena ngebosenin hahah terus mereka ngebandingin gitu dengan sosialisasi yang kita bikin. Sumpah sih itu hal yang paling bikin seneng selama KKN - PPM. Hasilnya ga sia-sia dan sampe sekarang gue pribadi masih keep in touch sama beberapa anak dari mereka.

Di Kawah Putih ternyata ada destinasi baru, namanya Sunan Ibu Sunrise Point. Sesuai dengan namanya, tempat ini memang buat liat sunrise, kita kesana sekitar jam setengah 5 pagi bersama dinginnya Ciwidey dan kabutnya tebel banget sih parah. Setelah melalui jalanan yang astagfirullah dan tracking yang cukup lelah, anak tangganya banyak banget buset, akhirnya kita sampe. Dan nungguin matahari nongol itu keren sih, apalagi dipuncaknya banget kita bisa liat kawah putih dari atas dengan begitu jelas. Suka lahhh💗

Puncak Sunan Ibu
Nah!! Dengan adanya destinasi baru ini, yaitu Sunan Ibu. Kita bener-bener memfokuskan untuk memasarkan lokasi ini dan akhirnya video pariwisata Sunan Ibu selesaiiiii, kalian bisa cek videonya dibawah ini yaaaaa


Oiya, kita juga punya program kerja untuk sosialisasi tentang Homestay. Tapi ternyata kegiatan tersebut sama banget sama program yang akan dilaksanakan oleh DISPARBUD (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Bandung. Tapi kegiatan yang akan mereka lakukan ini jangkauannya lebih luas, bukan hanya untuk Desa Alamendah tapi yaa se-kabupaten Bandung. Kebetulan salah satu anggota kelompok kita pas job trainingnya di Disparbud, jadi sangat beruntunglah kita akhirnya bisa gabung sama mereka dan kita dikategorikan sebagai Panitia. Yaa lumayan lah bantu-bantu Disparbud, dan kitanya juga happy hahaha karena dapet makan, dapet sertifikat (lumayan buat di CV😜), dapet uang jajan dan dapet kamar resort😆

Selain itu, kita di ajak untuk ke curug yang katanya baru ditemuin. Namanya Curug Meong, entah kenapa namanya bisa meong, pokoknya kita kesana. Gila sih yaa, trackingnya jauuuhhh banget, kita harus bolak-balik nyebrang sungai dari yang pendek sampe yang sebetis, which is itu adalah sungai yang ngalir dari si curug juga. Gila sih, gue ga pernah tracking sebegitunya. Dari tempat yang kering, terus harus nyebrang kali, yang tadinya takut sepatu basah sampe akhirnya bodo amat sepatu mau basah atau banjir, yang penting gue lewat hahahh. Asik banget sih parah, dan pas sampe sana ternyata ga terlalu mengecewakan. Intinya gue dan yang lain menikmati perjalanan yang amat sangat melelahkan itu, apalagi pas jalan pulang, hujan. Nice!! Hahah, kaki udah basah, ditambah air hujan, makin jadi lahh itu basahnya.

Pokoknya kita menikmati masa-masa KKN-PPM dahh, rasa liburan banget. Thank you kelompok Desa Wisata Alamendah, thank you Alamendah, thank you kang Wendi & kang Apep, thank you adik-adik sayang SMPN 1 Rancabali, thank you semuanya💖